TEMPO Interaktif - Berwisata ke tempat-tempat tinggi tak hanya memacu adrenalin. Apalagi bagi Anda yang menggandrungi pendakian ke tempat-tempat tinggi, objek ini seperti magnet besar yang menarik. Mulai dari tempat ber-es, gurun pasir, kuil-kuil tinggi hingga pohon-pohon hutan hujan yang gagah.
Berikut ini 10 tempat eksotis yang memanjakan adrenalin versi Lonely Planet 1000 Ultimate Experiences. Dari tempat yang berkarakter lembut hingga yang benar-benar sulit. Kita tengok, semoga anda bisa berjalan turun melewatinya.
1. Tikal, Guatemala
Tempat ini adalah kuil yang berumur 1.250 tahun dan berada di pusat kota suku Maya kuno: Tikal. Mendaki hutan Peten untuk mencapai kuil ini sepertinya pengalaman hebat di Amerika Tengah. Kuil ini adalah kota metropolis utama Maya, salah satu peradapan pra-Columbus yang terkuat. Sebagian telah runtuh tetapi yang paling tinggi dan menggoda adalah Candi IV yang berada di sebelah barat komplek. Terdapat tiga puncak candi yang menjulang keluar dari puncak pohon hutan yang mengelilinginya. Dan tentu, reruntuhan candi yang tersisa berada tersembunyi di dalam hutan.
2. Sossusvlei, Namibia
Inilah bukit pasir tertinggi dan tertua di dunia. Sossusvlei tentu membanggakan diantara bukit-bukit pasir yang paling memukau di dunia untuk didaki. Bukit pasir ini mencapai tinggi 325 meter. Pijakan berpasir membuat 2,5 kali lebih lama dibandingkan berjalan di permukaan normal. Tentu, mendaki adalah tindakan yang tak mudah.
3. Gletser Perito Moreno, Argentina
Masa pemanasan global seperti saat ini, gletser Perito Moreno adalah sedikit tempat yang tidak mengalami perubahan. Dinding es ini terbentuk sepanjang 30 km dengan tinggi 60 meter yang berbatasan langsung dengan danau. Selama 5 jam trekking di gletser ini membawa anda lebih dekat pada tebing es ini. Jika anda beruntung, anda akan menemukan gua es di cekungan danau di bagian bawah. Tantangan selebihnya adalah mencoba pendakian es pada sebuah dinding es tipis setinggi 20 meter. Tentu adrenalin anda akan terpacu dengan sendirinya.
4. Old Man of Hoy, Pulau Orkney, Scotland
Kumpulkan kait panjat dan kencangkan crampons. Anda akan sangat membutuhkan peralatan teknis panjat yang tak sekedarnya. Tebing ini berdiri menjulang di pinggir pantai dari beberapa tebing tinggi di Inggris. Tebing-tebing di pulau Orkney ini kebanyakan tak bagus untuk panjat tebing, namun perkecualian untuk tebing Old Man of Hoy. Tebing batu setinggi 450 kaki ini selalu gagal untuk dipanjat sampai 1966 setelah Everest ditakhlukkan. Informasi rinci tentang olahraga panjat tebing ini bisa didapatkan di www.ukclimbing.com. atau http://northernskies.webs.com.
5. Taman Nasional Volcanoes, Big Island, Hawaii
Pecandu wisata lava nampaknya harus menengok tempay ini. Gunung-gunung berapi memperlihatkan aktivitas vulkaniknya dalam hamparan lava dingin yang terlihat pecah-pecah. Taman Nasional di Big Island ini telah tercantum dari bagian warisan dunia. Lihat saja kawah yang mudah diakses, bahkan dengan berjalan kaki di putaran tepi Kilauea. Informasi lebih banyak dapat anda temukan di www.nps.gov/havo.
6. Crac des Chevaliers, Syria
Tak terlalu sulit bagi tentara salib pada abad ke 12 untuk mendaki puri yang dijuluki dengan 'kastil paling mengagumkan di seluruh dunia' oleh TE Lawrence ini. Sebuah benteng yang berdiri diatas bukit batuan setinggi 650 meter dengan rute menuju Pantai Mediterania. Krak des Chevaliers untuk membela Knights Hospitaller, membuat benteng markas mereka dalam Perang Salib pada 1142.
7. Canopy Walkway, dekat dengan Iquitos, Peru
Jembatan gantung sepanjang 500 meter yang disematkan pada pohon di kawasan hutan Peruvia ini susah untuk dikunjungi. Aksesnya hanya terbatas untuk para peneliti. Mereka membangun jembatan kecil ini untuk memantau burung hutan. Namun kini wisatawan juga bisa berjalan di atas kanopi hutan hujan ini tetapi dengan minat khusus untuk melihat aktivitas burung tropis.
8. Stok Kangri, India
Pendakian yang tak banyak membutuhkan aspek teknis yang lengkap dapat dilakukan di puncak Stok Kangri. Puncak dengan tinggi 6 ribu meter ini bahkan menawarkan pandangan yang tak kalah menarik dibandingkan dengan Himalaya. Para pendaki memungkinkan melakukan aklimatisasi dengan perjalanan selal 4 hingga 5 hari menuju puncak. Bagi pendaki non profesional sangat layak mencoba puncak yang dikelilingi pegunungan yang mengesankan. Tak perlu putus asa, jika anda ingin memanjakan diri disana terdapat penginapan mewah di Grand Dragon Ladakh yang bisa disinggahi.
9. Jembatan Sydney Harbour, Australia
Anda pernah membayangkan memanjat salah satu jembatan terbesar di dunia melewati balok penobang dan kerangka besinya? Jembatan Sydney Harbour akan membawa anda di atas ketinggian 134 meter di atas pelabuhan. Tiga jenis pemanjatan ditawarkan di jembatan lengkung baja terbesar ini. Bahkan upacara pernikahan pernah dilakukan di sana. Panjat jembatan adalah aktivitas populer di Sydney akhir-akhir ini. Anda bisa mengunjungi www.bridgeclimb.com untuk keterangan lengkapnya.
10. Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Satu dari 7 puncak tertinggi di dunia ini menarik untuk dikunjungi. Gunung dengan tinggi 5.895 meter ini menawarkan rute perjalanan yang menakjubkan. Anda akan melewati gletser, berkemah semalam di dekat kawah gunung berapi hingga mencoba mendaki di atas padang rumput Serengeti tanpa mengenakan sepatu hiking untuk sementara waktu. Wow, sungguh menantang!
http://www.tempointeraktif.com/hg/hobi/2011/10/19/brk,20111019-362263,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar